MarkasBiografi | Profil Biodata Adolf
Hitler - Adolf Hitler lahir tahun 1889 di Braunau, Austria. Sebagai remaja dia
merupakan seorang seniman gagal yang kapiran dan kadang-kadang dalam usia
mudanya dia menjadi seorang nasionalis Jerman yang fanatik. Di masa Perang
Dunia ke-I, dia masuk Angkatan Bersenjata Jerman, terluka dan peroleh dua
medali untuk keberaniannya. Kekalahan Jerman membuat ia terpukul dan geram. Di
tahun 1919 ketika umurnya 30 tahun, dia bergabung dengan partai kecil berhaluan
kanan di Munich, dan segera partai ini mengubah nama menjadi Partai Buruh
Nasionalis Jerman (diringkas Nazi). Dalam tempo dua tahun dia menanjak jadi
pemimpin yang tanpa saingan yang dalam julukan Jerman disebut “Fuehrer.”
Di bawah kepemimpinan Hitler, partai
Nazi dengan kecepatan luar biasa menjadi suatu kekuatan dan di bulan Nopember
1923 percobaan kupnya gagal. Kup itu terkenal dengan sebutan “The Munich Beer
Hall Putsch.” Hitler ditangkap, dituduh pengkhianat, dan terbukti bersalah.
Tetapi, dia dikeluarkan dari penjara sesudah mendekam di sana kurang dari
setahun.
Ketika berumur 40 tahun, Hitler menjadi
Kanselir Jerman. Dengan jabatan itu, Hitler dengan cepat dan cekatan membentuk
kediktatoran dengan menggunakan aparat pemerintah untuk menghancurkan semua golongan
oposisi. Proses ini bukanlah lewat erosi kebebasan sipil dan hak-hak
pertahankan diri terhadap tuduhan-tuduhan kriminal, tetapi dengan kekerasan.
Banyak lawan-lawan politik dibunuh langsung di tempat. Meski begitu, sebelum
pecah Perang Dunia ke-2, Hitler meraih dukungan sebagian terbesar penduduk
Jerman karena dia berhasil menekan jumlah pengangguran dan melakukan perbaikan
ekonomi.
Memulai Perang Dunia II
Hitler kemudian merancang jalan menuju
penaklukan-penaklukan yang ujung-ujungnya membawa dunia ke kancah Perang Dunia
ke-2. Dia merebut daerah pertamanya praktis tanpa lewat peperangan samasekali.
Inggris dan Perancis terkepung oleh kesulitan ekonomi, karena itu begitu
menginginkan perdamaian sehingga mereka tidak ambil pusing saat Hitler
mengkhianati Persetujuan Versailles dengan cara membangun Angkatan Bersenjata
Jerman. Begitu pula mereka tidak ambil peduli tatkala Hitler menduduki dan
memperkokoh benteng di Rhineland (1936), dan demikian juga ketika Hitler
mencaplok Austria (Maret 1938). Bahkan mereka terima ketika Hitler mengambil Sudetenland,
benteng pertahanan perbatasan Cekoslowakia.
Persetujuan internasional yang dikenal
dengan sebutan “Pakta Munich” yang oleh Inggris dan Perancis diharapkan sebagai
hasil pembelian “Perdamaian sepanjang masa” dibiarkan terinjak-injak dan mereka
bengong ketika Hitler merampas sebagian Cekoslowakia beberapa bulan kemudian
karena Cekoslowakia samasekali tak berdaya. Pada tiap tahap, Hitler dengan
cerdik menggabung argumen membenarkan tindakannya dengan ancaman bahwa dia akan
perang apabila hasratnya dianggap sepi, dan pada tiap tahap negara-negara
demokrasi merasa gentar dan mundur melemah.
Tetapi, Inggris dan Perancis
berketetapan hati mempertahankan Polandia, sasaran Hitler berikutnya. Pertama
Hitler melindungi dirinya dengan jalan penandatangan pakta “Tidak saling
menyerang” bulan Agustus 1939 dengan Stalin (hakekatnya perjanjian itu
perjanjian agresi karena keduanya bersepakat bagaimana membagi dua Polandia
buat kepentingan masing-masing). Sembilan hari kemudian, Jerman menyerang
Polandia dan enam belas hari sesudah itu Uni Soviet berbuat serupa. Meskipun
Inggris dan Perancis mengumumkan perang terhadap Jerman, Polandia segera dapat
ditaklukkan.
Tahun puncak kehebatan Hitler adalah
tahun 1940. Bulan April, Angkatan Bersenjatanya melabrak Denmark dan Norwegia.
Bulan Mei, dia menerjang Negeri Belanda, Belgia, dan Luxemburg. Bulan Juni,
Perancis tekuk lutut. Tetapi pada tahun itu pula Inggris bertahan terhadap
serangan udara Jerman-terkenal dengan julukan “Battle of Britain” dan Hitler
tak pernah sanggup mencapai Inggris.
Pasukan Jerman menaklukkan Yunani dan
Yugoslavia di bulan April 1941. Dan di bulan Juni tahun itu pula Hitler merusak
“Perjanjian tidak saling menyerang” dengan Uni Soviet dan membuka penyerbuan. Angkatan
Bersenjata Jerman dapat menduduki bagian yang amat luas wilayah Rusia tetapi
tak mampu melumpuhkannya secara total. Meski bertempur lawan Inggris dan Rusia,
Hitler memaklumkan perang dengan Amerika Serikat bulan Desember 1941 dan beberapa
hari kemudian Jepang mengajak perang Amerika Serikat, menghancurkan pangkalan
Angkatan Lautnya di Pearl Harbor.
Di pertengahan tahun 1942 Jerman sudah
menguasai bagian terbesar wilayah Eropa yang tak pernah sanggup dilakukan oleh
siapa pun dalam sejarah. Tambahan pula, dia menguasai Afrika Utara. Titik balik
peperangan terjadi pada parohan kedua tahun 1942 tatkala Jerman dikalahkan
dalam pertempuran rumit di El-Alamein di Mesir dan Stalingrad di Rusia. Sesudah
kemunduran ini, nasib baik yang tadinya memayungi tentara Jerman
angsur-berangsur secara tetap meninggalkannya. Tetapi, kendati kekalahan Jerman
tampaknya tak terelakkan lagi, Hitler menolak menyerah. Bukannya dia semakin
takut, malahan meneruskan penggasakan selama lebih dari dua tahun sesudah
Stalingrad. Ujung cerita yang pahit terjadi pada musim semi tahun 1945. Hitler
bunuh diri di Berlin tanggal 30 April dan tujuh hari sesudah itu Jerman
menyerah kalah.
Selama masa kuasa, Hitler terlibat dalam
tindakan pembunuhan massal yang tak ada tolok tandingannya dalam sejarah. Dia
seorang rasialis yang fanatik, spesial terhadap orang Yahudi yang dilakukannya
dengan penuh benci meletup-letup. Secara terbuka dia mengumumkan bunuh tiap
orang Yahudi di dunia. Di masa pemerintahannya, Nazi membangun kampkamp
pengasingan besar, dilengkapi dengan kamar gas. Di tiap daerah yang menjadi
wilayah kekuasaannya, orang-orang tak bersalah, lelaki dan perempuan serta
anak-anak digiring dan dijebloskan ke dalam gerbong ternak untuk selanjutnya
dicabut nyawanya di kamar-kamar gas. Dalam jangka waktu hanya beberapa tahun
saja sekitar 6.000.000 Yahudi dipulangkan ke alam baka.
Biang Keladi Perang Dunia II
Hitler akan dikenang sebagai biang
keladi pecahnya Perang Dunia ke-2, perang terbesar yang pernah terjadi di atas
bumi. Kemajuan persenjataan nuklir seakan merupakan kemustahilan akan terjadi
perang yang berskala luas di masa depan. Karena itu, bahkan dua atau tiga ribu
tahun lagi dari sekarang, Perang Dunia ke-2 mungkin masih dianggap kejadian
besar dalam sejarah.
Lebih jauh lagi, Hitler akan tetap
terkenal karena seluruh kisah menyangkut dirinya begitu menyeramkan dan
menarik, betapa seorang asing (Hitler dilahirkan di Austria, bukan Jerman),
betapa seorang yang tak punya pengalaman politik samasekali, tak punya duit,
tak punya hubungan politik, mampu –dalam masa kurang dari empat belas tahun–
menjadi pemimpin kekuatan dunia yang menonjol, sungguh-sungguh mengagumkan.
Kemampuannya selaku orator betul-betul luar biasa. Diukur dari kemampuannya
menggerakkan massa dalam tindakan-tindakan penting, bisa dikatakan bahwa Hitler
merupakan seorang orator terbesar dalam sejarah.
Akhirnya, cara kotor yang mengangkatnya
ke puncak kekuasaan, sekali terpegang tangannya tak akan cepat terlupakan.
Mungkin tak ada tokoh dalam sejarah yang
punya pengaruh begitu besar terhadap generasinya ketimbang Adolf Hitler. Di
samping puluhan juta orang yang mati dalam peperangan yang dia biang keladinya,
atau mereka yang mati di kamp konsentrasi, masih berjuta juta orang
terlunta-lunta tanpa tempat bernaung atau yang hidupnya berantakan akibat
perang.
Perkiraan lain mengenai pengaruh Hitler
harus mempertimbangkan dua faktor. Pertama, banyak yang betul-betul terjadi di
bawah kepemimpinannya tak akan pernah terjadi andaikata tanpa Hitler. (Dalam
kaitan ini dia amat berbeda dengan tokoh-tokoh seperti Charles
Darwin atau Simon Bolivar). Tentu saja benar bahwa situasi di Jerman
dan Eropa menyediakan kesempatan buat Hitler. Gairah kemiliterannya dan anti
Yahudinya, misalnya, memang memukau para pendengamya. Tak tampak tanda-tanda,
misalnya, bahwa umumnya bangsa Jerman di tahun 1920-an atau 1930-an bermaksud
punya pemerintahan seperti yang digerakkan oleh Hitler, dan sedikit sekali
tanda-tanda bahwa pemuka-pemuka Jerman lainnya akan berbuat serupa Hitler. Apa
yang dilakukan Hitler sedikit pun tak pernah diduga akan terjadi oleh para
pengamat.
Kedua, seluruh gerakan Nazi dikuasai
oleh seorang pemimpin hingga ke tingkat yang luar
biasa. Marx,Lenin, Stalin dan lain-lain pemimpin sama-sama punya
peranan terhadap tumbuhnya Komunisme. Tetapi, Nasional Sosialisme tak punya
pemimpin penting sebelum munculnya Hitler, begitu pula tak ada sesudahnya.
Hitler memimpin partai itu ke puncak kekuasaan dan tetap berada di puncak.
Ketika dia mati, partai Nazi dan pemerintahan yang dipimpinnya mati dibawa
bersamanya ke akhirat.
Tetapi, meski pengaruh Hitler terhadap
generasinya begitu besar, akibat dari tindakan-tindakannya di masa depan
tampaknya tidaklah seberapa besar. Hitler boleh dibilang gagal total
merampungkan sasaran cita-cita yang mana pun, dan akibat-akibat yang tampak
pada generasi berikutnya malah kebalikannya dari apa yang ia kehendaki.
Misalnya, Hitler bermaksud menyebarkan pengaruh Jerman serta wilayah kekuasaan
Jerman. Tetapi, daerah-daerah taklukannya, meski teramat luas, hanyalah
bersifat singkat dan sementara. Dan kini bahkan Jerman Barat dan Jerman Timur
jika digabung jadi satu masih lebih kecil ketimbang Republik Jerman tatkala Hitler
jadi kepala pemerintahan.
Perkembangan Jerman dan Dunia Setelah
Hitler Adalah dorongan nafsu Hitler ingin membantai Yahudi. Tetapi lima
belas tahun sesudah Hitler berkuasa, sebuah negara Yahudi merdeka berdiri untuk
pertama kalinya setelah 2000 tahun. Hitler membenci baik Komunisme maupun Uni
Soviet. Tetapi, sesudah matinya dan sebagian disebabkan oleh perang yang
dimulainya, Rusia malahan memperluas daerah kekuasaannya di wilayah yang luas
di Eropa Timur dan pengaruh Komunisme di dunia malahan semakin berkembang.
Hitler menggencet demokrasi malahan bermaksud menghancurkannya, bukan saja di
negeri lain melainkan di Jerman sendiri. Namun, Jerman Barat sekarang menjadi
negeri yang menjalankan demokrasi dan penduduknya kelihatan lebih membenci
kediktatoran dari generasi yang mana pun sebelum masa Hitler.
Sekian informasi tentang Profil Biodata Adolf Hitler, baca juga Profil Biodata Nabila Syakieb, selalu ikuti MarkasBiografi yang memberikan Profil Biodata
Lengkap Artis Indonesia, Aktris, Aktor, Olahragawan hingga Tokoh Dunia.
0 Komentar untuk "Profil Biodata Adolf Hitler"